Praktikum Mikrobiologi

Praktikum Mikrobiologi 

Pewarnaan Ziehl Neelsen

Pewarnaan Ziehl Neelsen, termasuk pewarnaan tahan asam. Biasanya dipakai bila mewarnai golongan Mycobacterium (M. t. b dan M. leprae) dan Actinomyces.

Bakteri genus Mycobacterium dan beberapa spesies nocardia pada dinding selnya mengandung beragam zat fat (lemak) sehingga bersifat permeable dengan pewarnaan biasa. Bakteri  bersifat tahan asam (+) terhadap pewarnaan tahan asam. Pewarnaan tahan asam dapat digunakan bila membantu menegakkan diagnosa t. b.

Pewarnaan ini merupakan prosedur bila membedakan bakteri menjadi 2 kelompok tahan asam dan belum tahan asam.

Bila zat warna  telah terpenetrasi belum dapat dilarutkan dengan alkohol asam, maka bakteri  disebut tahan asam  sebaliknya disebut belum tahan asam. 

Bahan pemeriksaan TB biasanya berupa sputum  diambil di pasien tersangka KP (Koch pulmonum), tetapi dapat pula diambil di lokasi lain seperti cairan otak (Liquor Cerebro Spinalis), getah lambung, pee, ulkus, dll.

Prinsip Pewarnaan

Bakteri tahan asam (BTA)  memberikan warna merah,   belum tahan asam  berwarna biru.

Cara Pewarnaan Ziehl Neelsen

A. Alat dan Bahan:

1. Product glass

2. Carbol fuchsin 0,3%

3. Alkohol asam 3% (Alkohol + konsentrasi HCl 3%)

4. Methylen-blue 0,3%

5. Air

6. Ose

7. Lampu bunsen/spiritus

B. Cara Membuat Sediaan:

1.    Bersihkan objek gelas, beri label

2.    Sterilkan ose, dinginkan

3.    Ambil 1 ose sputum  kental (hijau kuning) letakkan diatas objek gelas, ratakan.

4.    Sediaan biarkan kering pada suhu kamar.

5.    Setelah kering fiksasi denga melewatkkan diatas nyala api sebanyak 3 x, sediaan siap bila diwarnai.

C. Cara Pewarnaan ZN:

1.    Sediaan dituangi Carbol Fuchsin sampai penuh

2.    Panaskan selama 3-5 menit, jangan sampai mendidih

3.    Biarkan dingin selama 5 menit, cuci dengan air

4.    Dekolorisasi dengan alkohol asam 10-30 detik, cuci dengan air

5.    Tuangi dengan methylen red selama 20-30 detik, cuci dengan air

Tambahan:

Cara pemeriksaan BTA di sputum dengan oil imersi

1. Teteskan oil imersi pada sediaan  sputum lihat pada pembesaran lensa objektif 100x carilah BTA  berbentuk batang warna merah. 

2. Periksa dengan cara mengeser dan membentuk zig zag di atas kebawah kemudian ulangi dengan berlawanan arah.

Pembacaan BTA sputum menggunakan skala IUATLD (International Collaboration Against T. b and Bronchi Diseases)

Tidak ditemukan BTA dalam 100 lp, disebut negatif

Ditemukan 1-9 BTA dalam 100 lp, ditulis jumlah kuman  ditemukan

Ditemukan 10-99 BTA dalam 100 lp, disebut + atau (1+)

Ditemukan 1-10 BTA dalam 1 lp, disebut ++ atau (2+)

Ditemukan >10 BTA dlam 1 lp, disebut +++ atau (3+)

Pembiakan M. tuberculosis

Inkubasi 6-8 minggu

Pembiakan M. t. b dengan media Lowenstein-Jenses atau Ogawa, lebih sering Ogawa.

Tes sensitivitas dengan obat rifampisin, isoniazida, pira zinamida, etambutol, streptomisin, dll.