Laboratorium Klinik

Laboratorium Klinik

Artikel tentang laboratorium klinik

Kimia Klinik terdiri dari :
Kimia Klinik
Hematology
Urinalisa
Serologi – Immunologi
Mikrobiologi
Bank Darah
Patologi Anatomi
Kimia Klinik
Pemeriksaan darah melalui reaksi kimia, yang dilakukan dengan cara manual, semi otomatis atau Otomatis.  Sampel yang digunakan pada pemeriksaan kimia yaitu Serum atau Plasma.
Serum adalah Bagian cair darah yang didapat dengan cara darah didiamkan sampai membeku kemudian dilakukan pemutaran dengan centrifuge dalam jangka waktu yang telah ditetapkan.
Plasma adalah Bagian cair darah yang didapat dengan cara darah ditambahkan dengan antibeku (anti koagulan seperti EDTA), kemudian dilakukan pemutaran dengan centrifuge dalam jangka waktu yang telah ditetapkan.
Parameter reagent yang terdapat pada Kimia Klinik :
SGOT, SGPT, Alkaline Phosphatase, Gamma GT, Albumin, Total Protein, Ureum, Creatinine, Uric Acid, CK-NAC, CKMB, Cholesterol Total, Triglyceride, HDL-Cholesterol, LDL-Cholesterol, Amylase, Lypase, Bilirubin Total, Bilirubin Direct, LDH, Glucose, dll.
Pemeriksaan Fungsi Hati :
SGOT, SGPT, Alkaline Phosphatase, Gamma GT, Albumin, Total Protein.
Pemeriksaan Fungsi Ginjal :
Ureum, Creatinine, Uric Acid, Creatinine Clearence Test (Bersihan Creatinine, Sample menggunakan serum dan urine).
Pemeriksaan Fungsi Jantung :
CK-NAC, CKMB, Trop I / Trop T.
Pemeriksaan Profile Lemak :
Cholesterol Total, Triglyceride, HDL-Cholesterol, LDL-Cholesterol
Pemeriksaan Diabetes :
Gula darah (sewaktu, 2 jam, Hba1c (Kadar gula 3 bulan sebelumnya, GTT ).
Dalam reaksi kimia terdapat beberapa type reaksi yang dapat digunakan pada pemeriksaan kimia ini diantaranya :
End Point ( Colorimetric )
Two Point ( Fixed Time )
Rate (Kinetic / Enzymatic )
End Point (Colorimetric)
Reaksi kimia antara Analyte dengan reagent yang menghasilkan kimia warna, yang dibaca pada satu waktu tertentu (satu kali pembacaan). Kestabilan warnanya antara 30-60 menit.

Jenis Pemeriksaan yang dapat dilakukan dengan type End Point (Colorimetric) yaitu : Glucose, Cholesterol, Triglyceride, Ureum Barthelot, Uric Acid, Total Protein, Albumin, Bilirubin, Ureum Barthelot, dll.
Two Point ( Fixed Time )
Reaksi kimia antara Analyte dengan reagent, yang dilakukan 2 (dua) kali pembacaan absorbance (Penyerapan Cahaya). Perbedaan pembacaan pertama dengan pembacaan kedua dipergunakan sebagai dasar perhitungan untuk mendapatkan hasil pemeriksaan. Ketepatan waktu pembacaan akan berpengaruh terhadap hasil pemeriksaan.
Jenis Pemeriksaan yang dapat dilakukan dengan type Two Point (Fixed Time) yaitu : Creatinine, HDL-Cholesterol, Ureum uv, dll.
Rate ( Kinetic / Enzymatic )
Reaksi kimia antara analyte dan reagent dimana pengukuran dilakukan terhadap aktifitas enzymes dalam reaksi tersebut. Pembacan Absorbance dilakukan tiap menit selama 3 kali lalu diambil rata-ratanya. Rata-rata nilai Absorbancenya dipergunakan sebagai dasar perhitungan untuk mendapatkan hasil pemeriksaan. Ketepatan waktu pembacaan akan berpengaruh terhadap hasil pemeriksaan.
Jenis Pemeriksaan yang dapat dilakukan dengan type Rate (Kinetic) yaitu : SGOT, SGPT, dll.

0 Response to "Laboratorium Klinik"

Post a Comment