PEMERIKSAAN KUALITATIF METODE LANGSUNG SECARA NATIF
Metode ini digunakan untuk pemeriksaan secara cepat dan baik untuk infeksi yang ringan dan sulit ditemukn telur-telurnya. Cara pemeriksaan ini menggunakan larutan NaCl fisiologis (0,9%) atau eosin 2%. Penggunaan eosin 2% dimaksudkan untuk lebih jelas dalam membedakan telur-telur cacing dengan kotoran-kotoran disekitarnya.
ALAT DAN BAHAN
-Lidi/batang pengaduk -Kaca objek yang bersih
-Kaca Penutup -Mikroskop cahaya
-Larutan NaCl 0,9%/Lugol/eosin 2%
-Tinja anak kecil
PROSEDUR KERJA
1.Mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan
2.Mencuci tangan rutin sesuai tehnik aseptik dan memakai sarung tangan sebelum kontak dengan sampel.
3.Melakukan pemeriksaan makroskopis terhadap sampel.
4.Meneteskan satu tetes larutan NaCl 0,9%/Lugol/Eosin 2% ke atas objek gelas
5.Dengan lidi/batang pengaduk mengambil sedikit feses (1-2mg) dan mencampurkan dengan tetesan larutan sampai homogen dan menjadi suspensi yang rata.
6.Pada pewarnaan dengan eosin cara pembuatan sediaan sama, hanya saja sediaan harus tipis, sehingga warnanya merah jambu muda. Bila warnanya merah jambu tua atau jingga maka berarti sedian terlalu tebal.
7.Pada pewarnaan dengan lugol cara pembuatan sediaan sama, namun sediaan tidak perlu terlalu tipis
8.Membuang bila ada bagian-bagian atau serat yang kasar.
9.Menutup dengan kaca penutup ukuran 22x22mm dengan perlahan-lahan, sedemikian rupa sehingga tidak berbentuk gelembung-gelembung udara.
10.Memeriksa secara sistematik dengan menggunakan pemebesaran rendah (obyektif 10x.
12.Jika menemukan objek yang dicurigai adanya parasit selanjutnya perjelas dengan pembesaran yang lebih kuat(obyektif 40x) dan menggambar temuan yang ada.
0 Response to "PEMERIKSAAN TELUR CACING NEMATODA USUS"
Post a Comment